1. KOTA LIANG DARI TAMBANG
Judul Buku : KOTA DARI LIANG TAMBANG
Penulis :
RAMADHANI
Bio data Penulis :
Bio data Penulis :
-
Nama Lengkap : Ramadhani
-
Telepen : 085274534887
-
Email : ramadhani.image@gmail.com
-
Akun Facebook : Pinyu Ramadhani
-
Alamat Rumah : Surau Gadang, Batu Palano,
Agam
-
Bidang Keahlian : Menulis dan Fotografi
-
Riwayat Pendidikan:Tamatan Jurusan Sastra
Inggris Universitas
Andalas,Padang.
-
Buku dan Tahun Terbit:
Jawa
Lunto, tahun 2016. Kuda Pacuan, Antologi Puisi
Bersama
Penyair Muda Sumbar, tahun 2014.
-
Riwayat Pekerjaan:
2011--2013
menjadi jurnalis di media online Inioke.com;
2013
menjadi jurnalis di Tempo Jakarta; 2013--2015
Penyunting :
S.S.T. WISNU SASANGKA
-
Bidang
keahlian
linguis bahasa Jawa dan Indonesia
-
Riwayat Pekerjaan :
Sejak Tahun 1988 hingga sekarang
menjadi PNS di badan
Bahasa.
-
Riwayat
Pendidikan :
Sarjana Bahasa dan Filsafat,
UNS
Magister Pendidikan Bahasa UNJ
-
Informasi Lain
Penyuluh
bahasa, penyunting (editor), ahli bahasa (di DPR, MPR, DPD), linguis bahasa
Jawa dan Indonesia, serta penulis cerita anak (Cupak dan Gerantang, Menakjingga,
Puteri Denda Mandalika, dan Menak Tawangalun)
Ilustrator :
Ramadhani
Penata Letak : Ramadhani
Jumlah halaman :
64 halaman
Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Tahun 2018, Jl.
Daksinapati barat IV Rawamangun
Jakarta timur
Kelebihan :
-
Bahasa
Muda dimengerti
-
Cocok
dijadikan sebagai buku pendamping pendidikan karakter
Kekurangan :
-
Ending cerita tidak tersurat sehingga
siswa dibutuhkan penjelasan dari guru
Penulis :
SA’BANI, S.Pd
Ponsel :
085647140266
Pos-el :
benicakep_uns@yahoo.com
Akun Facebook
: Sa’bani Guru
Alamat kantor : Jalan Umbul Senjoyo
No. 1/3, Bener, Tengaran Kabupaten
Semarang,
Jawa Tengah
Bidang keahlian : Guru Bahasa Indonesia
Riwayat pekerjaan/profesi (10 tahun
terakhir):
2010–kini:
Guru Bahasa Indonesia di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2009–2010
: Guru SDIT Nidaul Hikmah Salatiga
Guru Bahasa Indonesia di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2009–2010
: Guru SDIT Nidaul Hikmah Salatiga
Riwayat pendidikan tinggi dan tahun belajar : S-1: FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia,
Universitas Sebelas Maret Surakarta (2005—2009)
Universitas Sebelas Maret Surakarta (2005—2009)
Informasi lain : Lahir di Semarang pada 12 Februari 1985.
Telah menikah
dan memiliki satu orang anak.
Sekarang tinggal di
Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Penyunting : Sulastri
-
Bidang
keahlian
Penyuntingan
-
Riwayat Pekerjaan :
Staf
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(2005— Sekarang)
-
Riwayat Pendidikan :
S-1
Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, Bandung
-
Informasi Lain
Aktivitas
penyuntingan yang pernah diikuti selama sepuluh tahun terakhir, antara lain
penyuntingan naskah pedoman, peraturan kerja, notula sidang pilkada, dan bahan
ajar.
-
Informasi Lain
Lahir
di Kabupaten Semarang pada 15 Agustus 2000.
Menguasai
aplikasi Adobe Ilustrator, Corel Draw,
Photoshop,
Adobe Indesign, Adobe Premire, dan Adobe
After
Effects.
Ilustrator : Agus Dwi Kristiyanto
-
Bidang keahlian
Ilustrator, graphic designer,dan
videographer
-
Riwayat Pendidikan
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan
(2015—2018)
Penata Letak : Agus Dwi
Kristiyanto
Jumlah halaman : 77 halaman
Penerbit :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Tahun 2018, Jl.
Daksinapati barat IV Rawamangun
Jakarta timur
Kelebihan :
-
Bahasa
Muda dimengerti
-
Cocok
dijadikan sebagai buku pendamping pendidikan karakter
Kekurangan :
-
Ending cerita tidak tersurat sehingga
siswa dibutuhkan penjelasan dari guru
Demi mewujudkan mimpi,
terkadang kita harus mengorbankan kebahagiaan. Hidup dengan keterbatasan, jauh
dari orang tua, hingga menghabiskan masa bermain untuk bekerja harus kita
lalui. Begitulah hidup yang dijalani oleh Mirza dan adiknya. Mereka harus
tinggal bersama neneknya di Jawa demi mendapatkan pendidikan yang layak. Tidak
ada sekolah di tepi hutan Sumatra, tempat orang tuanya merantau.
Mereka berharap, suatu saat nanti ada sekolah
di tempat perantauan orang tuanya sehingga tak ada lagi anak yang terpaksa
tinggal jauh dari orang tuanya karena alasan sekolah. Mereka ingin tempat
tinggalnya tak lagi dianggap tempat yang terpencil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar